Jakarta - Sebagai penonton setia 'Fast and Furious
1-5', Joe Taslim tak pernah menyangka akan terlibat di film ke-6
franchise tersebut, dan beradu akting dengan Vin Diesel cs. Apalagi,
bisa membawa nama Indonesia.
Datang dengan label 'jebolan The
Raid', Joe mendapat label sebagai jago berkelahi dari para aktor seperti
Vin Diesel, Tyrese Gibson, Luke Evans, dan lain-lain. Ia pun mendapat
sambutan yang hangat.
"Ketakutan saya sih sebelum syuting, takutnya diplonco nggak diajak ngobrol. Saya memperkenalkan diri, mereka responsnya welcome," ucapnya saat ditemui usai press screening di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2013).
Dengan
sopan-santun ala orang Timur, Joe terlebih dahulu 'permisi' kepada para
aktor yang sudah lebih berpengalaman. Tetapi, ketika sudah di depan
kamera, ia tak akan sungkan menghajar lawan mainnya seperti di skenario.
Joe
sendiri mengaku baru menonton 'Fast & Furious 6' hari ini bersama
dengan beberapa awak media yang diundang United International Pictures,
distributor film tersebut di Indonesia. "Lega rasanya," ucap mantan
atlet Judo itu.
Salah satu yang membuat lega hati Joe, dialognya
dengan bahasa Indonesia dalam film tersebut tak dipotong. Dengan begitu,
karakternya sebagai orang Indonesia bisa dilihat oleh penonton 'Fast
& Furious 6' di seluruh dunia.
"Saya bersyukur sutradara
Justin Lin orangnya terbuka. Dia bilang, 'kamu orang Indonesia, nggak
ada alasan bagi saya untuk nggak jadiin kamu orang Indonesia. Bahasa itu
original. Kamu harus ngewakilin Indonesia'," ucapnya menirukan
perkataan sang sutradara.
Joe sendiri berperan sebagai Jah,
karakter jahat yang bergabung dalam tim perampok kelas internasional
yang dipimpin Owen Shaw (Luke Evans). Jah adalah tokoh bad-ass yang jago bela diri.
Seperti apa dialog bahasa Indonesia yang diucapkan Joe dalam film tersebut? Saksikan di bioskop pada 22 Mei mendatang.
(sumber Detik.com)
FF7 punya sutradara dari Malaysia..
BalasHapus