enjoy this video guys :D
✿ uswa khazanah ✿
WELCOME to my Blog... Mannaseo bangapseummnida 당신을 만나서 기쁩니다 (✿◠‿◠)
Kamis, 29 Agustus 2013
Jumat, 09 Agustus 2013
the list of David Archuleta's songs
Hay Archie Angels...here are the list of David Archuleta's songs... \(´▽`)/
1. A Little Too Not Over You
2. Crush
3.Something About Love
4. Touch My Hand
5. Zero Gravity
6. Smoky Mountain Memories 7. Elevator
8. Hero
9. Waiting For Yesterday
10. Works For Me
11. You Can
12. A Moment Like This
13. For Good
14. Let Me Go
15. And So It Goes
16. Who I am
17. I Wanna Know You
18. To Be With You
19. A Thousand Miles
20. When You Believe
21. Love Me Tender
22.Contigo En La Distancia
23. Not A Verry Good Liar
24. Look Around
25. I Could Not Ask For More
26. I'll Be
27. You're All I Need
28. And I am Telling You
29. Good Place
30. Save The Day
31. Senseless
32 My Kind Of Perfect
33. My Hands
34.Fallin'
35. Imagine (American Idol)
36.Apologize (American Idol) 37. A House Is Not A Home
38. I Surrender
39. Wind Beneath My Wings
40. Ain't No Sunshine
41. Don't Tell Me
42. Who's Loving You
43. Star - Spangled
44. Banner
45. God Bless America
46. Dream Sky High
47.Ruined Me
48. Other Side Of Down
49.Parachutes & Airplanes
50. Nanute Boy
51. Notice Me
52. Wait
53. What Child Is This
54. All I Want Is You
55. Everyting And More
56. Heaven
57. Stomping The Roses
58. Nothing Else Better To Do
59.Thing Gonna Get Better
60. Longer
61.Love Don't Hate
62. Think Of Me
63.Somebody Out There
64. Lets Talk About Love
65. Barriers
66. Desperate
67. Melodies Of Christmas
68. We Can Work It Out
69. Domino
70. Don't Let Go
71.Joy to the World
72.Angels We Have Heard on High
73.O Come All Ye Faithful
74.Silent Night
75.The First Noel
76.O Holy Night
77.Have Yourself a Merry Little Christmas"
(featuring Charice Pempengco)
78.I'll Be Home for Christmas
79.Pat-a-Pan
80.What Child Is This
81.Riu Riu Chiu
82.Ave Maria
83.Melodies of Christmas
. . . etc.
1. A Little Too Not Over You
2. Crush
3.Something About Love
4. Touch My Hand
5. Zero Gravity
6. Smoky Mountain Memories 7. Elevator
8. Hero
9. Waiting For Yesterday
10. Works For Me
11. You Can
12. A Moment Like This
13. For Good
14. Let Me Go
15. And So It Goes
16. Who I am
17. I Wanna Know You
18. To Be With You
19. A Thousand Miles
20. When You Believe
21. Love Me Tender
22.Contigo En La Distancia
23. Not A Verry Good Liar
24. Look Around
25. I Could Not Ask For More
26. I'll Be
27. You're All I Need
28. And I am Telling You
29. Good Place
30. Save The Day
31. Senseless
32 My Kind Of Perfect
33. My Hands
34.Fallin'
35. Imagine (American Idol)
36.Apologize (American Idol) 37. A House Is Not A Home
38. I Surrender
39. Wind Beneath My Wings
40. Ain't No Sunshine
41. Don't Tell Me
42. Who's Loving You
43. Star - Spangled
44. Banner
45. God Bless America
46. Dream Sky High
47.Ruined Me
48. Other Side Of Down
49.Parachutes & Airplanes
50. Nanute Boy
51. Notice Me
52. Wait
53. What Child Is This
54. All I Want Is You
55. Everyting And More
56. Heaven
57. Stomping The Roses
58. Nothing Else Better To Do
59.Thing Gonna Get Better
60. Longer
61.Love Don't Hate
62. Think Of Me
63.Somebody Out There
64. Lets Talk About Love
65. Barriers
66. Desperate
67. Melodies Of Christmas
68. We Can Work It Out
69. Domino
70. Don't Let Go
71.Joy to the World
72.Angels We Have Heard on High
73.O Come All Ye Faithful
74.Silent Night
75.The First Noel
76.O Holy Night
77.Have Yourself a Merry Little Christmas"
(featuring Charice Pempengco)
78.I'll Be Home for Christmas
79.Pat-a-Pan
80.What Child Is This
81.Riu Riu Chiu
82.Ave Maria
83.Melodies of Christmas
. . . etc.
♡ ARCHIE ANGEL ♡
Jumat, 12 Juli 2013
Kisah Teladan Istri Rasulullah SAW.
Kisah Teladan Istri Rasulullah SAW.
Inilah sepintas kisah isteri Rasulullah SAW. :)
semoga bisa menginspirasi kita semua wahai ukhty..
Syayidah Khadijah
binti Khuwailid
Kisah pertama adalah tentang istri pertama Rasul SAW, syayidah Khadijah
binti Khuwailid. Di masa itu, khadijah adalah perempuan terbaik yang
dibesarkan oleh keluarga terhormat lagi terpandang. Dia juga dikenal
sebagai seorang wanita yang menjaga kehormatan dirinya sehingga
melekatlah sebutan ath-thaahirah pada dirinya. Di zaman yang
kaum perempuannya belum bisa membaca, Khadijah tampil sebagai sosok
perempuan yang maju jauh melampaui zamannya; pandai membaca, berwawasan,
intelektual tinggi, terpandang, dan disempurnakan dengan kepiawaiannya
di bidang perniagaan. Khadijah juga merupakan wanita pertama yang
membenarkan pengangkatan Muhammad SAW sebagai nabi dan beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya. Sungguh pemikiran yang sudah melampaui zamannya.
Dari sini kita bisa melihat bahwa betapa Allah SWT mempersiapkan wanita
yang memiliki banyak keutamaan sebagai pendamping pertama Rasul.
Karakter utama dari beliau yang bisa kita pelajari adalah komitmen, kebijaksanaan dan kedewasaan. Khadijah dikenal sebagai istri yang tidak pernah berkata tidak pada perintah suaminya. Subhanallah..semoga kita bisa menirunya :)
Salah satu fragmen hidup yang menjadi saksi kedewasaan Khadijah adalah
ketika sedang ada embargo bahan pangan bagi umat Islam. Saat itu
masyarakat Mekah dilarang memberi dan melakukan transaksi dagang dengan
umat Islam selama beberapa tahun. Kontan saja, kelaparan menjadi
keseharian umat Islam saat itu. Untuk makan, Khadijah sampai harus
mencari rumput kering di sela-sela bebatuan. Tidak bedanya seperti
kambing, bukan? Apakah Khadijah mengeluh? Tidak, ia tidak pernah
mengeluh. Dalam hal ini kita bisa belajar komitmen keteguhannya dalam
dakwah. Konsekuensi memperjuangkan kebenaran tidak selalu berjalan
mulus, seperti firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Ankabut [29]: 2
menyatakan, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
(saja) mengatakan, “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Melihat kondisi itu, Rasul SAW merasa teriris hatinya. Betapa tidak,
padahal kita tahu, sebelum menikah dengan Rasulullah, hidup Khadijah
berkecukupan. Segala hal dapat ia peroleh dengan mudah. Sementara, semua
kondisi berbalik ketika ia memilih berjuang dalam jalan dakwah. Suatu
hari di tengah malam, tiba-tiba Rasulullah berkata pada Khadijah, “Wahai
istriku, sungguh aku merasa tidak enak kepadamu.” Khadijah langsung
terbangun dan menanyakan kepada Rasul, “Perihal apa ya Rasulullah?” Lalu
Khadijah pun mengibur Rasulullah.
Hal yang bisa kita teladani dari kejadian ini adalah bahwa Khadijah sebagai istri selalu serius dan fokus ketika menyimak ucapan suaminya, sekalipun dalam kondisi kelelahan. Kemanisan terhadap suami tidak hilang walau pada kondisi susah. Kalau istri-istri zaman sekarang, bisa jadi tingkat kemanisan kepada suami akan tinggi saat tanggal muda, dan semakin menurun saat tanggal tua. Benar atau benar banget yaa..??????
Dari sedikit cerita di atas kita sudah bisa menyaksikan betapa dewasa,
bijaksana, dan matangnya kepribadian Khadijah. Awal perjuangan
menyebarkan Islam tidak bisa diisi oleh sosok yang biasa saja, yang
cengeng dan manja ketika hinaan, cacian, dan ujian datang bertubi-tubi.
Wajar saja, sampai-sampai Allah SWT menyampaikan salam langsung padanya.
Kita bisa bayangkan betapa luar biasa sosok beliau, sampai-sampai
Tuhannya berkirim salam langsung padanya. Subhanallah.
Aisyah binti Abu Bakar
Selanjutnya adalah kisah tentang istri ke-dua Rasululloh, Aisyah. Sosok
Aisyah lebih banyak meneladani bahwa setiap perempuan harus berilmu dan
pandai. Humairah, begitu panggilan kesayangan bagi Aisyah, menikah
dengan Rasul ketika berumur 7 tahun. Ketika itu, hanya dilaksanakan
akad nikah saja. Aisyah tinggal dengan Rasul ketika berumur 9 tahun.
Ketika Aisyah belum baligh, Rasulullah memperlakukan Aisyah layaknya
seorang anak. Beliau memposisikan diri sebagai kakak atau orang tua yang
selalu mengayomi.
Di masa kini, sering ada anggapan bahwa menikahi anak di bawah umur
adalah sunah Rasul. Padahal konteksnya sudah berbeda. Allah SWT
memerintahkan Rasul menikahi Aisyah di umurnya yang belia dengan tujuan
menciptakan generasi perempuan Islam. Aisyah dipersiapkan sebagai
da’iyah pertama yang siap mendidik kaum perempuan pada masa itu. Aisyah
dinikahi Rasul sejak kecil agar mendapat pendidikan langsung dari
Rasulullah sedari muda. Lalu, kenapa harus menikah? Pertimbangannya
adalah bahwa satu-satunya mahram yang paling mungkin berinteraksi dalam
segala aspek kehidupan dengan Rasulullah adalah istrinya sendiri. Siapa
yang paling bisa mendidik wanita kecuali Rasul? Sebagai istri dan
tinggal serumah dengan Rasul sejak kecil, Aisyah akan terpapar pada
lingkungan pendidikan paling dekat dengan Rasul. Ia bisa bertanya apa
saja, termasuk aspek kewanitaan, dan kapan pun pertanyaan itu terlintas.
Di sini Rasul akan selalu siap menjawab dan mengarahkan sesuai perintah
dan arahan Allah SWT. Dengan tinggal bersama Rasulullah, ia menjadi
rujukan tentang teladan Rasulullah, terutama teladan-teladan yang ia
banyak dapatkan ketika berinteraksi dengan Rasulullah di rumah, yang
tidak semua orang bisa mengalaminya langsung.
Jadi, jelas bahwa kondisi saat ini tidak relevan dibandingkan kondisi Rasulullah saat itu. Pada sesi ini, ustadzah menekankan bahwa jika memang ada laki-laki yang bisa sepadan dengan Rasulullah dalam membimbing dan memberi teladan, sah-sah saja ia menikah dengan anak di bawah umur. Namun, kita bisa pastikah sosok itu tidak akan ada. Oleh sebab itu, wahai para laki-laki masa kini, nikahi saja siapa yang pantas bagimu dan jangan kau mempermalukan Islam dengan menikahi anak di bawah umur dengan kapasitasmu yang sangat terbatas itu. #NOTE yaa...!!! :D
Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas lagi bijak, Aisyah dikenal
sebagai istri yang ceria dan selalu siap menghibur Rasulullah. Banyak
tingkah laku Aisyah yang mengundang senyum Rasul. Salah satunya, pada
suatu hari di musim dingin, saat itu Rasul pergi keluar tanpa memakai
burdahnya (burdah adalah sejenis mantel penghangat pada masa itu.red).
Aisyah iseng mencoba melilitkan burdah itu sebagai jilbab di kepalanya
dan menunjukkan pada Rasul ketika Rasul pulang. Manis ya? Wajar saja
jika Rasul sangat sayang kepadanya.
Beberapa hal yang bisa kita teladani dari Aisyah sebagai perempuan
adalah bahwa perempuan harus cerdas dan berwawasan luas serta harus bisa
menjadi sosok istri yang menyenangkan bagi suaminya. Selain itu, tanpa
embel-embel emansipasi pun, Allah SWT sudah memerintahkan perempuan
untuk banyak belajar, setara dengan laki-laki.
Bagaimana tidak luar biasa? Tidak tanggung-tanggung, Aisyah, yang seorang perempuan dan hanya sendiri, telah meriwayatkan sekitar ¼ dari semua ilmu fiqih Islam, sedangkan ¾ sisanya diriwayatkan oleh ribuan da’I yang merupakan laki-laki. Subhanallah, bukan? Betapa Allah SWT memuliakan perempuan ya.
Ummu Salamah
Sosok terakhir adalah Ummu Salamah. Ummu Salamah adalah seorang janda
dari salah satu sahabat Rasul, namanya Abu Salamah. Ketika kehilangan
suaminya, beliau tidak berniat menikah lagi karena berpikir bagi orang
sepertinya, mendapatkan Abu Salamah sebagai sosok suami adalah karunia
terbaik dari Allah SWT. Ia tidak merasa pantas untuk mendapat yang lebih
baik lagi dari itu. Namun, ternyata Rasul melamar beliau. Tidak serta
merta, Ummu Salamah menerima lamaran itu. Ia menyampaikan kepada Rasul
bahwa ia tidaklah pantas mendampingi Rasul dengan tiga alasan, yaitu 1)
ia sudah tua sehingga tidak akan maksimal untuk mengurus Rasul, 2) ia
memiliki banyak anak sehingga khawatir akan membebani Rasul, dan 3) ia
seorang pencemburu sehingga bisa saja sifat ini memengaruhi keharmonisan
rumah tangga Rasul.
Namun, Rasul membalas ketiga pernyataan itu dengan sangat bijak dan penyayang, yaitu 1) saya pun sudah tua. Jadi, mari kita habiskan masa tua bersama, #eaa 2) anak mu pun akan menjadi anakku juga, 3) aku akan minta kepada Allah SWT untuk menghilangkan sifat itu dari hatimu. Romantis sekali ya belau? Subhanallah.. :) Akhirnya Ummu Salamah menerima pinangan Rasul. Dengan doa Rasul, sifat pencemburu Ummu Salamah pun hilang. *yeey..!
Ummu Salamah dikenal sebagai pribadi yang berinisiatif tinggi, bijaksana
dalam menengahi perkara, dan berpikir jauh ke depan. Dengan sifat
tersebut, Rasul sering meminta pertimbangan dan masukannya jika
menghadapi masalah. Pribadi bijaksana Ummu Salamah tercermin ketika ia
berinisiatif mengajak istri-istri Rasul untuk berdiskusi tentang
kunjungan bergilir ketika Rasul sakit. Dalam kondisi sakit, Rasul tetap
adil dan memenuhi janji untuk berkunjung ke setiap istrinya dan Ummu
Salamah melihat hal itu sangat memberatkan Rasul. Kemudian, Ummu Salamah
mengusulkan agar istri-istri Rasul saja yang berkunjung ke satu tempat
untuk bertemu Rasul. Maka pertanyaan selanjutnya, siapakah rumah istri
Rasul yang menjadi tempat Rasul singgah? Tentu saja semua istri Rasul
menginginkan kesempatan itu. Namun, tidak bagi Ummu Salamah. Dengan
bijaksana dan berbesar hati, beliau mengusulkan rumah Aisyah sebagai
tempat persinggahan karena Aisyah adalah istri yang paling disayang
Rasul dan Aisyah adalah yang paling muda, sehingga dinilai memiliki
fisik paling baik untuk merawat Rasul. Selain itu, rumah Aisyah paling
dekat dengan masjid sehingga lebih mudah bagi Rasul untuk salat pada
awal waktu di masjid. Sungguh pertimbangan yang kompeherensif dan tidak
didasari emosi belaka, bukan?
Kisah lain adalah ketika Rasul merasa bingung bagaimana mengajak jamaah
haji laki-laki di Mekah untuk mencukur rambut selepas berhaji. Rasul
sudah menyampaikan untuk bercukur, tetapi tidak satu pun dari mereka
langsung bergerak melaksanakan perintahnya. Rasul pun menceritakan pada
Ummu Salamah dan dengan bijak dan solutif beliau menjawab, “Ya
Rasulullah, mereka bukan tidak ingin menjalankan perintahmu. Hanya saja,
mereka mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mencukur rambut yang benar
dan berharap engkau mencontohkan kepada mereka. Dengan engkau datang
kepada mereka dan menunjukkan bagaimana bercukur sesuai syariat Islam,
pasti mereka akan langsung melaksanakannya.” Kemudian benar yang
dikatakan Ummu Salamah, semua langsung bercukur setelah Rasul
mencontohkan. Begitulah Islam mencontohkan salah satu karakter wanita
Muslim dari seorang Ummu Salamah bahwa seorang perempuan harus penuh
dengan ide-ide dan bisa menawarkan solusi-solusi yang baik.
Sekian sedikit kisah tentang istri-istri Rasulullah beserta teladannya.
Saya setuju dengan ungkapan ini: “Di belakang suami yang hebat, ada istri yang hebat. Apakah sebaliknya, di belakang istri yang hebat ada suami yang hebat? Belum tentu… ^^“ Tapi tentu saja pengecualian bagi Rasulullah, manusia terbaik sepanjang zaman ya.
Dengan hadirnya ketiga sosok perempuan hebat dalam sejarah Islam itu
membuktikan betapa Allah SWT telah menyiapkan model perempuan masa kini
begitu sangat baik melalu sosok-sosok di atas. Jika tidak ada ketiga
sosok itu, entahlah mungkin kita tidak tahu harus mencontoh siapa.
Wallahu’alam bissawab.
Langganan:
Postingan (Atom)